Equity World Surabaya - Yuan Tiongkok melemah terhadap dolar AS pada hari Rabu di Asia karena ketegangan dalam perdagangan Sino-AS meningkat.
Pasangan USD / CNY naik 0,1% menjadi 6.9132 sebelum 11:30 ET (03:30 GMT). Ketegangan perdagangan meroket lebih tinggi setelah Global Times, sebuah surat kabar berbahasa Mandarin berbahasa Cina, tweeted bahwa China serius mempertimbangkan pemotongan ekspor logam tanah jarang dalam menanggapi pengenaan baru-baru ini AS atas tarif impor yang lebih tinggi pada barang-barangnya dan boikot telekomunikasi yang efektif Huawei raksasa. Itu terjadi setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Senin bahwa Washington belum siap untuk membuat kesepakatan dengan China. Bank sentral China, Rabu mengatakan akan menyuntikkan CNY 270 miliar ($ 39,09 miliar) ke dalam ekonomi melalui perjanjian pembelian kembali obligasi tujuh hari, menurut Reuters. Jumlah injeksi tunai bersih harian melalui operasi reverse repo adalah yang terbesar sejak 17 Januari 2019, kata laporan itu. PBOC telah menyuntikkan jaring 400 miliar yuan sejauh ini minggu ini. baca Equity World Surabaya : Saham AS Mulai Agak Menguat Seiring Memasnya Perang Tarif Dengan China Indeks dolar AS, yang mengukur mata uang terhadap enam mata uang utama, hampir tidak berubah pada 97,820, setelah mengakhiri sesi sebelumnya naik 0,3%. Indeks diperdagangkan sekitar 0,5% untuk tertinggi dua tahun dari 98,371 hit pada hari Kamis dan masih naik 1,8% untuk tahun ini. Pasangan NZD / USD naik 0,1% menjadi 0,6544, sementara AUD / USD naik 0,1% menjadi 0,6929. Dolar stabil terhadap yen, dengan USD / JPY terakhir di 109,31. news edited by Equity World Surabaya
0 Comments
Leave a Reply. |
PT EQUITY WORLD
Equity World Futures Profil Perusahaan Equity World Archives
June 2022
Categories |