Equity World Surabaya - Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi mengatakan bahwa kebijakan proteksionisme menimbulkan "risiko serius" bagi pertumbuhan ekonomi global.
Pada pertemuan para bankir sentral, ekonom dan lainnya di Jackson Hole, Wyoming, pada hari Jumat, Draghi mengatakan ekonomi global menguat. Dia mengatakan kepada audiens dalam sebuah pidato bahwa "sebuah pergantian terhadap proteksionisme akan menimbulkan risiko serius untuk melanjutkan pertumbuhan produktivitas dan potensi pertumbuhan ekonomi global." Komentar tersebut datang pada saat Presiden Donald Trump melihat sekilas perjanjian perdagangan A.S. di seluruh dunia, mendorong untuk mengurangi defisit perdagangan dan membuat kondisi lebih menguntungkan bagi pabrikan Amerika. Trump juga datang ke kantor menjanjikan pemimpin bisnis Amerika ia akan memecah peraturan, yang katanya telah membatasi pertumbuhan ekonomi. Industri keuangan pada khususnya tampaknya siap untuk mendapatkan keuntungan jika peraturan era Obama di bank dan Wall Street dibongkar atau diencerkan. Pada hari Jumat, Draghi, mantan eksekutif Goldman Sachs, mengatakan "tidak pernah ada waktu yang baik untuk peraturan yang longgar" terutama karena dapat menciptakan insentif yang mengarah pada pengambilan risiko yang lebih tinggi. "Sebaliknya, rezim peraturan yang lebih kuat yang sekarang kita miliki memungkinkan ekonomi bertahan dalam jangka panjang dengan suku bunga rendah tanpa efek samping yang signifikan terhadap stabilitas keuangan, yang sangat penting untuk menstabilkan permintaan dan inflasi di seluruh dunia," kata Draghi. "Dengan kebijakan moneter secara global sangat ekspansif, regulator harus waspada terhadap menghidupkan kembali insentif yang menyebabkan krisis." Ucapan tersebut mengikuti sebuah pidato oleh Ketua Federal Reserve Janet Yellen pada hari sebelumnya, ketika dia mengatakan bahwa sistem keuangan sekarang lebih aman daripada pada saat krisis keuangan 2008. Beberapa peraturan yang muncul dari krisis itu mungkin perlu disesuaikan, katanya. baca Equity World Surabaya : Korea Utara Kembali Luncurkan Tiga Rudal Balistik Ke Arah Laut Timur Dekat Jepang Proteksionisme adalah risiko yang "sangat akut dalam menghadapi tantangan struktural yang dihadapi negara-negara maju," kata Draghi dalam pidatonya. sumber cnbc news edited by Equity World Surabaya
0 Comments
Leave a Reply. |
PT EQUITY WORLD
Equity World Futures Profil Perusahaan Equity World Archives
June 2022
Categories |