Equity World Surabaya - Federal Reserve Act memungkinkan seorang presiden untuk memberhentikan seorang anggota dewan Fed karena "sebab," dan frustrasi Trump dengan kenaikan suku bunga bank sentral kemungkinan akan jatuh jauh dari tanda itu. Namun, undang-undang tersebut tidak diuji untuk memberhentikan seorang ketua, yang juga memegang masa jabatan terpisah sebagai anggota dewan.
Penasihat ekonomi utama Trump, Larry Kudlow, mengatakan pada bulan November ia tidak percaya akan mungkin bagi Trump untuk menghapus Powell sebagai ketua, sementara meninggalkannya di dewan. "Kurasa tidak. Ini masa jabatan empat tahun, "kata Kudlow saat acara Washington Post. CNN, mengutip dua orang yang akrab dengan masalah ini, mengatakan Trump telah mulai melakukan polling kepada penasihat tentang otoritas hukumnya, tetapi bahwa Gedung Putih belum membuat keputusan akhir. Dikatakan penasihat Trump mengatakan kepada presiden awal tahun ini bahwa diragukan ia memiliki wewenang hukum untuk memberhentikan ketua The Fed. Trump telah sering menyerang Powell, yang dilantik sebagai ketua Fed awal Februari lalu, dan The Fed karena menaikkan biaya pinjaman tahun ini, terutama karena saham AS jatuh dan imbal hasil utang pemerintah AS mulai menandakan kemungkinan resesi ke depan. baca Equity World Surabaya : Di Komoditas Emas Bertahan Di Posisi Puncaknya Sebelum pertemuan kebijakan bank sentral awal pekan ini, Trump memperingatkan terhadap kenaikan suku bunga ketika pasar saham merosot. "Jangan biarkan pasar menjadi lebih tidak likuid daripada yang sudah ada," tulisnya di Twitter pada hari Selasa, tepat sebelum The Fed membuka pertemuan dua hari. "Rasakan pasar, jangan hanya pergi dengan angka yang tidak berarti." news edited by Equity World Surabaya
0 Comments
Leave a Reply. |
PT EQUITY WORLD
Equity World Futures Profil Perusahaan Equity World Archives
June 2022
Categories |