Equity World Surabaya : Sebagian besar mata uang Asia naik setelah data inflasi AS penyok dolar6/15/2017 Equity World Futures Surabaya – Sebagian besar mata uang Asia ditutup lebih tinggi pada kamis, didukung oleh pelemahan dollar pasca rilis data inflasi yang lebih lemah dari yang diharapkan, sehingga para investor meragukan akan ada yang ketiga kenaikan suku bunga tahun ini oleh Federal Reserve.
Sebuah laporan Washington Post mengatakan khusus nasihat menyelidiki Presiden AS Donald Trump untuk kemungkinan obstruksi keadilan ditambahkan ke kelemahan dalam mata uang AS. Indeks dolar , yang melacak greenback terhadap sekeranjang enam rival utama, turun 0,02% di 0544 GMT. Indeks Harga konsumen AS merosot tak terduga 0,1 persen pada Mei, dan penjualan ritel mencatat penurunan terbesar dalam 16 bulan terakhir, menunjukkan pelunakan permintaan domestik. Tapi the Fed melanjutkan untuk menaikkan suku bunga acuan untuk kedua kalinya dalam tiga bulan, dan juga diperkirakan satu lagi naik tahun ini dengan tingkat-pengaturan komite memegang pandangan bahwa baru-baru kelembutan inflasi karena sebagian besar bersifat sementara. Baca: Equity World Surabaya : Emas Naik Saham Asia Jatuh Setelah Laporan Dari Donald Trump "Saya mengambil pandangan bahwa the Fed pada normalisasi jalan. Pandangan kami adalah bahwa mereka telah pindah dari 1 kenaikan per tahun pada 2015 dan 2016 untuk 1 kenaikan per kuartal tahun ini," kata Philip Dinyanyikan Seng Wee, DBS mata uang senior ekonom. Mengangkat suku bunga acuan sebesar seperempat persentase poin menjadi target kisaran 1% menjadi 1,25 persen, Janet Yellen menepis baru-baru ini dicampur data di belakang pasar tenaga kerja yang kuat. Mata uang Regional yang sebagian besar dengan baht Thailand di dekat posisi tertinggi dua tahun, menambahkan 0,13 persen, sedangkan ringgit Malaysia menguat 0,07%, menyentuh level tertinggi dalam 6 bulan. Won korea Selatan naik 0,08, sementara yuan China naik tipis 0,1 persen. Bank sentral China meninggalkan suku bunga dalam operasi pasar terbuka tidak berubah pada hari kamis, terpengaruh oleh kenaikan suku bunga oleh the Fed. Beberapa pedagang di Cina telah berpendapat bahwa Bank Rakyat China telah memutuskan untuk "synch" yang bergerak dengan orang-orang dari the Fed dalam upaya untuk mengurangi persisten tekanan depresiasi yuan. Di sisi lain, dolar Singapura melemah 0,13 persen, menghentikan penurunan selama dua mendapatkan hari. RUPIAH Rupiah naik tipis untuk menyentuh lebih dari satu bulan dari 13,270 terhadap dolar, tetapi kemudian mendapatkan terhapus. Pada bulan Mei, Indonesia ekspor dan impor melonjak lebih dari yang diharapkan, tetapi neraca perdagangan adalah lebih kecil dari yang diperkirakan sebelumnya, kata biro statistik pada hari kamis Setelah 0700 GMT kamis, bank Indonesia diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuan tidak berubah pada 4.75 persen. Mata UANG VS DOLAR AS Berubah pada hari di 0544 GMT mata Uang penawaran Terbaru hari Sebelumnya Pct Bergerak yen Jepang 109.680 109.56 -0.11 Bernyanyi dlr 1.377 1.3753 -0.13 Taiwan dlr 30.237 30.230 -0.02 won korea 1123.000 1123.9 +0.08 Baht 33.870 33.915 +0.13 Peso 49.505 49.505 +0.00 Rupiah 13280.000 13280 +0.00 Rupee 64.280 64.30 +0.02 Ringgit 4.253 4.256 +0.07 Yuan 6.794 6.7943 +0.01 Perubahan sejauh ini mata Uang penawaran Terbaru Akhir 2016 Pct Bergerak yen Jepang 109.680 117.07 +6.74 Bernyanyi dlr 1.377 1.4490 +5.22 Taiwan dlr 30.237 32.279 +6.75 won korea 1123.000 1207.70 +7.54 Baht 33.870 35.80 +5.70 Peso 49.505 49.72 +0.43 Rupiah 13280.000 13470 +1.43 Rupee 64.280 67.92 +5.66 Ringgit 4.253 4.4845 +5.44 Yuan 6.794 6.9467 +2.25 (Pelaporan oleh Editing oleh Equity World Surabaya)
0 Comments
Leave a Reply. |
PT EQUITY WORLD
Equity World Futures Profil Perusahaan Equity World Archives
June 2022
Categories |